Sering kali kita mendengar ungkapan dari orang-orang yang telah sukses atau seseorang yang baru saja berhasil melakukan sesuatu yang Waoo LUAR BIASA atau kita sendiri yang mengatakan bahwa “Saya dapat melakukan ini, saya dapat melakukan itu, atau pencapain prestasi saya pada hari ini dikarenakan saya terinspirasi dari ini, dari itu dan lain-lain.” Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Inspirasi adalah ilham, terinspirasi adalah terilhami atau telah di inspirasi dan menginspirasi adalah mengilhami atau menimbulkan inspirasi. Terinspirasi dapat muncul ketika seseorang mendapat rangsangan dari luar. Inspirasi dapat dijadikan motivasi bagi seseorang untuk mencapai tujuannya.
Banyak yang berpendapat bahwa mendapatkan inspirasi itu sulit dan tidak mudah. Ya mungkin saja ini benar karena inspirasi memang datangnya tidak dapat diduga. Namun bagi yang memiliki sifat Open Minded, maka inspirasi bisa saja diperoleh dari manapun, dan dari siapapun, terkadang tanpa sengaja pun kita tiba-tiba mendapatkan sebuah inspirasi berupa ide yang kreatif. Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan inspirasi dari sebuah lagu dangdut tempo doloe saat sedang bertatapan dengan laptop sambil menikmati segelas kopi hitam di meja kerja. Maklum saja ketika sudah berhadapan dengan laptop maka musik dangdut sebagai pilihan untuk menemani jari-jemari ini berjoget di atas keyboard.
Inspirasi Bisa Hadir Darimana Saja Termasuk Dari Hobby
Jika anda satu hobby dengan saya sebagai pecinta lagu dangdut Indonesia, maka Anda sudah pasti pernah mendengarkan lagu dahsyat yang di ciptakan oleh Joel Anggara. Lagu ini pernah dipopulerkan oleh Fildan Bau-Bau sang raja dangdut masa kini saat menjuarai kompetisi dangdut D’START Indosiar Bintang Segala Bintang tahun 2019. Saat mendengarkan lagu ini saya tertarik dengan beberapa lirik lagunya. Liriknya senada dengan perasaan saya sebagai seseorang yang baru mengenal kemudian langsung jatuh cinta terhadap Dunia Menulis. Lirik tersebut kurang lebih seperti ini “Tak Kenal Makanya Tak Sayang, Tak Sayang Makanya Tak Cinta”, bagi saya lirik ini sangat tepat karena bagaimana mungkin cinta itu ada jika kita tidak mengenal siapa yang akan kita cintai.
Lebih lanjut, lirik setelahnya mengatakan “Kalau Sudah Kenal Pasti Kamu Tahu, Kalau Sudah Tahu, Pasti Kamu Mau, Lalu Cintapun Datang”. Lanjutan lirik ini bukanlah sekedar lirik lagu dangdut biasa seperti pada umumnya karena ada pesan dahsyat yang disampaikan kepada pendengarnya yang mampu menjadi inspirasi penggerak hati. Lirik ini semakin menekankan bahwa semuanya dimulai dari proses perkenalan untuk meraih cita-cita.
Begitupun dengan dunia menulis, jika kita tidak ada keinginan untuk mengenalnya maka menulis hanya akan menjadi dunia tabu yang selamanya akan menjadi sesuatu yang sulit untuk diketahui. Namun sebaliknya jika kita ada usaha untuk mulai mengenal dunia menulis maka kita akan menemukan dan mengetahui cara untuk dapat merangkai kata demi kata yang dapat memberikan makna. Yakin dan percaya jika proses ini terus dijalani dengan sabar maka akan muncul rasa senang, bahagia, nyaman yang kesemuanya itu mampu menghadirkan rasa cinta terhadap dunia menulis seperti lirik lagu itu “Lalu Cintapun Datang”. Ketika cinta menulis itu menghampiri maka seluruh kemampuan kita akan saling terhubung yang dapat memudahkan jari jemari untuk berjoget bersama huruf-huruf diatas mesin teknologi masa kini yang super canggih ini. Namun, sebelum lanjut, saya ingin mengucapkan terima kasih dan mengirimkan doa kepada pencipta lagu ini yang begitu piawai menyusun kata demi kata sehingga Lirik lagu ini meninggalkan pesan dahsyat yang mampu menginspirasi hidup saya.
Berkat inspirasi lagu tersebut, kini saya semakin yakin bahwa dunia menulis harus dikenal karena ada cinta dan kebermanfaatan didalamnya. Selain itu, keberadaan orang-orang sekitar saya pun turut memberikan dukungan untuk lebih giat menulis agar cita-cita menjadi seorang penulis yang bermanfaat dapat terwujud. Hal ini menciptakan rasa nyaman dan bahagia serta penuh arti sehingga mendorong saya untuk berpikir perlu melakukan perubahan besar dalam proses ini. Sudah waktunya untuk segera bangun dan mengukir keindahan dunia ini. Kehadiran kita bukan lagi sekedar sebagai penonton dan pembaca setia, tetapi hadir sebagai juru ukir. Mengukir melalui tulisan tentunya akan memudahkan kita untuk menebar kebaikan. Setiap orang tentu memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Namun apapun profesi kita mari jadikan menulis (menulis apapun itu asal dapat bermanfaat bagi sesama) sebagai salah satu tujuan hidup kita untuk berbagi.
Tujuan hidup itu harus bermakna dan memiliki manfaat untuk orang lain. Dengan memiliki tujuan hidup, apapun yang terjadi meskipun itu musibah, kita selalu bisa mengendalikan diri untuk bangkit kembali dan menjalankan target-target impian dalam hidup kita. Tujuan hiduplah yang akan mengarahkan diri kita untuk semangat dalam meraihnya.
Menutup tulisan kali ini saya ingin menguatkan diri saya bahwa ketika kita berusaha untuk berhasil dalam suatu upaya yang bernilai, kita pasti akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Menemukan inspirasi dalam hidup bisa menjadi satu cara untuk tetap berjuang di garis yang telah menjadi impian kita. Individu yang terinspirasi tidak takut untuk menjadi yang terbaik, namun tidak terlalu kompetitif. Individu yang terinspirasi selalu mencari inspirasi untuk menginspirasi sehingga tidak takut untuk belajar sesuatu yang baru, tidak ragu untuk berbagi ilmu dan selalu berusaha untuk berarti.
Penulis : Achank
Penulis : Achank
Super sekali dik
BalasHapusMakasih bu..masih terus berusaha untuk menguatkan diri bu..
Hapus