Senin, 21 September 2020

Meraih Kesuksesan Tanpa Pesaing

       Di kehidupan modern saat ini, persaingan menjadi menu utama yang dipertontonkan setiap harinya. Persaingan bisa kita temukan dalam dunia kerja, dunia politik, dunia pendidikan bahkan dalam kehidupan berkeluarga atau pertemanan pun sering kali terjadi persaingan dan dibeberapa kehidupan atau aktivitas lainnya. Persaingan yang sehat tentunya akan memberikan keuntungan bagi yang sedang bersaing karena secara otomatis mereka akan melakukan cara-cara terbaik untuk menjadi pemenang, sedangkan persaingan yang tidak sehat akan membawa dampak yang tidak baik bagi yang sedang bersaing karena tak jarang ada yang menggunakan cara pintas yang tidak etis untuk dapat meraih apa yang di inginkan demi sebuah capaian kesuksesan. Alhasil persaingan untuk mendapatkan apa yang menjadi tolak ukur kesuksesan tersebut terkadang menimbulkan gejolak dalam prosesnya sehingga menyebabkan terjadinya perpecahan.

        Namun perlu disadari bahwa ada capaian kesuksesan hidup yang tidak membutuhkan pesaing dan persaingan. Capaian kesuksesan tersebut bahkan bisa menjadi hobby yang menyenangkan tanpa perlu khawatir akan menimbulkan gejolak yang tidak baik pada orang lain. Capaian kesuksesan ini bisa membuat kita hidup melebihi usia yang kita miliki. Apapun profesi kita, berapapun usia kita dan dimanapun kita berada, kesuksesan ini bisa diraih tanpa perlu menyingkirkan orang lain dengan menggunakan cara-cara yang tidak etis karena yang dibutuhkan hanyalah komitmen dan ketekunan  untuk mencapainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sukses adalah berhasil atau beruntung, sedangkan kesuksesan adalah keberhasilan atau keberuntungan. Jadi dapat dikatakan bahwa arti sukses adalah tercapai atau berhasilnya suatu cita-cita atau harapan yang selama ini kita usahakan dengan kerja keras pantang menyerah.

    Secara pribadi, penulis mengatakan bahwa kesukesan tanpa pesaing dan persaingan itu adalah menjadi seorang penulis. Seorang penulis tidak perlu khawatir dengan keberadaan penulis-penulis yang lain karena setiap penulis akan memiliki cara tersendiri dan karakteristik dalam menuangkan ide pikiran ke dalam sebuah tulisan. Tidak ada yang dapat membatasi ruang pemikiran penulis selama penulis mampu memberikan karya-karya tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat. Disinilah kesuksesan hakiki seorang penulis yaitu kebahagiaan manakala karya tulisan tersebut berhasil dibuatnya. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Bill Gates bahwa sukses itu adalah bahagia. Kesuksesan seseorang bisa diukur dari kebahagiaan diri mereka sendiri. Jadi, salah satu ciri orang sukses tidak hanya diukur dari seberapa banyak harta yang dimiliki, tetapi seberapa bahagianya Anda. Selain itu, kekayaan dan materi akan selalu mengikuti jika seseorang melakukan pekerjaan mereka dengan senang dan bahagia. So, mari tanyakan pada diri kita apakah menulis membuat kita bahagia ?  

     Terakhir penulis ingin memberikan penguatan kepada diri sendiri bahwa menulis adalah proses yang sangat bergantung pada keuletan dan niat dari diri sendiri. Semangat dari orang lain tak akan banyak membantu jika kita tidak menemukan dorongan berkarya dari dalam diri. Seorang penulis yang bisa menjadikan kegiatan menulisnya sebagai bagian dari kehidupannya adalah dia yang selalu bisa menemukan alasan untuk bangun dan kembali berkarya setiap hari. Penulis adalah dia yang mampu mengalahkan kemalasan dan ketakutan yang berkecamuk di dalam diri, untuk kemudian duduk diam di depan laptop atau alat elektronik lainnya dan menuliskan hal-hal yang ia yakini. Penulis menyadari bahwa menggeluti dunia menulis semakin membuka wawasan berpikir dan memperkaya khasanah pengetahuan yang kita miliki.

Penulis : Achank

1 komentar:

Optimalisasi Blogspot untuk Integrasi E-Learning dan Analisis Data Berbasis Big Data dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

            Di era digital saat ini, peran teknologi dalam dunia pendidikan tidak lagi bisa diabaikan. Proses belajar-mengajar kini tidak te...