MataAir: Kegiatan Fitness Talk: From Theory to Practice yang saya hadiri hari ini di JIExpo Kemayoran, Jakarta, meninggalkan kesan mendalam bagi saya (30/11/2024). Acara ini, yang difasilitasi oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) bekerja sama dengan ASEAN Sport Show, PPFI, dan Strong Sister, membuktikan bahwa kebugaran bukan hanya sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Kehadiran Founder APKI, Jansen Ongko, memberikan bobot pada acara ini dengan pernyataannya bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan luas tentang kebugaran dari berbagai disiplin ilmu.
Acara ini terdiri dari empat sesi panel yang masing-masing memberikan perspektif unik tentang kebugaran. Sesi pertama, Tips Jitu Agar Konsisten Berolahraga dengan menghadirkan tiga narasumber, menjadi pengingat pentingnya membangun rutinitas yang berkelanjutan dalam menjaga tubuh tetap aktif. Konsistensi, seperti yang ditekankan pemateri, adalah kunci utama untuk mencapai kebugaran yang optimal, terutama di tengah gaya hidup modern yang sering kali tidak ramah terhadap aktivitas fisik.
Sesi kedua dengan tiga narasumber
yang kesemuanya adalah Srikandi membahas Peran Latihan Kekuatan dalam
Kegiatan Sehari-hari pada Perempuan. Perspektif yang dibagikan benar-benar
mencerahkan, khususnya bagi saya yang percaya pada pentingnya pemberdayaan
perempuan dalam aspek kesehatan fisik. Latihan kekuatan bukan hanya tentang
membangun otot, tetapi juga membantu perempuan menjalani kehidupan yang lebih
produktif dan bebas cedera.
Sesi ketiga, Dari Bugar Menuju
Prestasi: Strategi High Performance Berbasis Sport Science untuk Prestasi
Olahraga Indonesia dengan menghadirkan 4 narasumber, memberikan wawasan
menarik tentang bagaimana ilmu pengetahuan olahraga bisa dimanfaatkan untuk
meningkatkan prestasi atlet nasional. Strategi berbasis sport science
yang disampaikan sangat relevan, terutama dalam konteks persiapan menuju
Indonesia Emas 2045. Dalam sesi ini, saya semakin menyadari pentingnya
kolaborasi antara dunia akademik, pelatih, dan atlet untuk mencapai tujuan
tersebut.
Sesi terakhir, Pola Latihan
untuk Beragam Kebutuhan dan Tahap Kehidupan, memberikan panduan praktis
bagaimana menyesuaikan rutinitas kebugaran sesuai usia dan kebutuhan individu.
Hal ini menunjukkan bahwa kebugaran tidak bersifat satu ukuran untuk semua,
tetapi harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan masing-masing orang.
Kegiatan ini menjadi semakin
berkesan bagi saya karena selain mendapatkan wawasan baru, saya juga meraih door
prize sebagai the best question berupa massage gun senilai
satu juta rupiah. Hehe, Ini menunjukkan bahwa interaksi aktif selama acara
tidak hanya memberi manfaat secara intelektual, tetapi juga memberikan
apresiasi yang nyata kepada peserta.
Secara pribadi, saya sangat
mendukung kegiatan seperti ini, yang tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya kebugaran, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk
menciptakan generasi yang sehat dan bugar. Kolaborasi antar organisasi seperti
APKI, PPFI, Strong Sister, Sportex.id dan Etrainer_Id, juga menunjukkan betapa
pentingnya sinergi dalam mewujudkan visi kebugaran untuk Indonesia seperti yang
disampaikan oleh Coach Jansen tentang pentingnya kolaborasi.
Saya berharap kegiatan seperti
ini terus diadakan secara rutin, dengan jangkauan yang lebih luas agar semua
kalangan masyarakat bisa mendapatkan akses ke informasi dan inspirasi untuk
hidup sehat. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada coach Etno yang sudah mengajak kepada kegiatan Super ini. Saya meyakin bahwa ini adalah salah satu cara coach untuk berbagi kebermanfaatan. Dengan dukungan semua pihak, saya optimis bahwa Indonesia Bugar
2045 bukan sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang dapat kita capai
bersama.
Salam Bugar dari seseorang yang
sedang belajar.