“Aku ingin Hidup 1000 Tahun lagi“ saat membaca atau mendengar kata-kata ini, apa yang terlintas dalam pikiran kita ? Tentunya yang teringat adalah sebuah karya puisi berjudul “AKU” dari seorang penyair legendaris Indonesia yang telah wafat pada tahun 1949 dalam usia yang sangat muda 27 tahun yaitu Chairil Anwar. Chairil Anwar telah meninngal dunia selama 71 tahun yang lalu namun karyanya masih terus hidup sampai hari ini, bahkan masih menjadi pilihan para peserta didik maupun masyarakat pada umumnya ketika mengikuti lomba puisi.
Chairil Anwar kini telah tiada secara fisik atau raga namun secara karya beliau selalu hidup dan ada dalam dunia kita. Karya tulisan beliau telah mampu menembus zaman meskipun raganya telah tiada namun jejaknya tetap ada. Ungkapan atau keinginannya untuk hidup 1000 tahun lagi akan bisa terwujud seiring berjalannya waktu.
Wah kebayang ya, jika kita yang menjadi the next generasi Chairil Anwar yang karya-karyanya terus hidup meskipun raga telah tiada. Kalau kata Singa Podium Indonesia Bung Karno bermimpilah setinggi langit karena jika kamu jatuh maka kamu akan jatuh di antara bintang-bintang. Maka mimpiku saat ini adalah ingin hidup lebih maju dan hidup lebih dari 1000 tahun.
Hidup lebih maju berarti hari ini lebih baik dari hari kemarin serta lebih bermanfaat untuk kepentingan peradaban. Namun apalah arti sebuah umur panjang dan sampai bermimpi ingin hidup seribu tahun lagi, jika kehadiran kita di muka bumi hanya sekedar hadir, tapi sama sekali tidak memberi manfaat bagi lingkungan di mana kita semua hadir. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289). dan Allah swt juga berfirman "Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7). Selain dari Hadis dan Firman tersebut juga terdapat pribahasa yang mengatakan Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.”
Hadis Rasulullah Saw dan Firman Alllah swt serta pribahasa tersebut mengisyaratkan kepada kita untuk menjadi orang yang bermanfaat dan selalu berbuat baik karena semuanya akan kembali ke diri kita masing-masing. Lantas apa hubungannya menjadi orang yang bermanfaat dan berbuat baik dengan hidup 1000 tahun? Hubunganya adalah orang yang selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama tentunya akan selalu dinilai baik oleh siapapun, baik itu pada saat hidup di dunia terlebih lagi pada saat telah meninggal dunia. Disinilah ada ungkapan yang mengatakan bahwa Nama Baik itu Lebih Berharga daripada Harta, karena disaat orang wafat, Nama Baiklah yang dikenang dan karyanyalah yang akan selalu diingat.
Apa yang Harus Saya Lakukan ?
Tak ada yang tahu kapan ajal kita akan menjemput. Hidup kita sebaiknya tidak lewat begitu saja, seharusnya kehidupan yang sementara ini meninggalkan “Warisan“ yang positif bagi generasi penerus kita, anak dan cucu kita. Saatnya kita memikirkan dan berbuat bagaimana cara Memanfaatkan hidup di bumi ini ? Sebagai apa kita ingin dikenang ? Lalu berapa lama karya dan kontribusi kita terhadap kehidupan generasi selanjutnya ? Kita yang menentukan saat ini.
Ilmu yang Allah swt telah berikan kepada kita, harus kita amalkan untuk membangun sebuah peradaban baru yang mencerahkan walau hanya sekelumit yang dapat kita berikan. Jangan suka berharap reward dari siapapun apakah bentuk gratifikasi atau sanjungan, karena tanpa kita minta, asal di sepanjang hidup kita selalu menebar kebaikan dan selalu mengajak berlomba dalam kebajikan, Allah swt akan punya perhitungan sendiri untuk memberikan reward-Nya kepada kita.
Salah satu jalan yang saya pilih untuk mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah Allah swt berikan adalah dengan cara berkarya melalui tulisan. Selain sebagai bentuk pengamalan ilmu, menulis juga sebagai jalan saya untuk bisa hidup lebih maju dan hidup lebih dari 1000 tahun kemudian. Cara ini adalah cara yang paling mudah dilakukan untuk bermanfaat bagi sesama, mengamalkan ilmu serta hidup sepanjang zaman. Bagi saya semua insan manusia bisa melakukan pilihan ini namun perlu digaris bawahi bahwa hanya orang-orang yang mau hidup maju dan hidup lebih dari 1000 tahun yang memilih menjadi penulis.
Berkarya melaui tulisan dianggap menjadi pilihan yang sangat sulit bagi sebagian orang termasuk saya pada saat memutuskan untuk belajar menulis. Namun sebagian orang juga mengatakan bahwa berkarya melalui tulisan adalah sesuatu yang mudah dan menyenangkan seperti saat ini yang saya rasakan. Tentunya kedua pendapat ini akan selalu beriringan. Memang benar bahwa menulis itu sulit jika menulis itu ada didalam pikiran kita tanpa pernah memulai. Dan memang benar bahwa menulis itu mudah dan menyenangkan jika menulis itu langsung dipraktekkan bukan di endapkan dalam pikiran. Apapun jenis karya kita melalui tulisan, semuanya akan membuat kita hidup maju bahkan hidup lebih dari 1000 tahun. Pilihan ini ada pada diri kita masing-masing.
Terakhir, saya kembali memompa semangat untuk tetap konsisten dan istiqomah dalam mengarungi dunia tulis menulis ini agar jejak-jejak hidup ini akan selalu ada. Dalam hidup ini terlalu banyak rencana dan harapan yang kita ucapkan dan pikirkan. Tapi sebanyak apapun itu, harapan tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya tindakan, usaha dan satu langkah kecil untuk memulainya.
Pertanyaannya kemudian, Apakah Sudah kepikiran apa yang akan membuat hidup Anda maju dan bertahan lebih dari 1000 tahun.? Apakah sudah dipikirkan warisan apa yang Anda akan tinggalkan ?
Penulis : Achank
Masya Allah...mantap dik
BalasHapusTerima kasih Ibu...selalu berikan support.
HapusMenyentuh dan menggugah semangat untuk hidup 1000 tahun lagi dengan karya 😊
BalasHapusAlhamdulillah k' icha sudah banyak karya2 yg telah dihasilkan..jadi harus di jadikan contoh.
HapusLuar biasa pak tulisannya. Selalu menginspirasi
BalasHapusAlhamdulillah Bu..terima kasih..sama dengan tulisan2ta bu yg selalu menambah semangat
HapusMantap
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih pak Dr. Tulisan tentang boneka hari ini sangat menginspirasi Pak
HapusMantap
BalasHapusMasya Allah mantap.
BalasHapusTerima kasih Bu Dr.
Hapus